Pelaksanaan pendidikan di Indonesia belum menghasilkan sumber daya manusia yang bermutu dan berdaya saing tinggi. Pendidikan belum berhasil menciptakan manusia Indonesia yang cerdas secara spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan kinestetik. Padahal kecerdasan merupakan sumber daya vital bagi suatu bangsa. Dari persoalan di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti tentang manajemen mutu layanan Konseling sebagai upaya untuk mengaplikasikan konsep manajemen mutu layanan sehingga madrasah mampu meningkatkan mutu layanan bimbingan konseling di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Metro pada tahun 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen mutu layanan konseling meliputi, (i) melakukan pendataan melalui tes dan non tes, (ii) melakukan layanan informasi, layanan kelompok dan individu, layanan belajar, layanan konsultasi, layanan konferensi dan layanan kerja dan layanan home visit, (iii) melakukan pemecahan masalah peserta didik yang terkait dengan pemecahan masalah pendidikan, dan (iv) melakukan bimbingan pendidikan. Kata kunci: layanan konseling, kecerdasan spiritual, emosional, sosial, dan kinestetik
CITATION STYLE
SUBANDI, S. (2015). MANAJEMEN MUTU LAYANAN KONSELING: Studi Kasus Layanan Konseling di MAN 1 Kota MetroMANAJEMEN MUTU LAYANAN KONSELING: Studi Kasus Layanan Konseling di MAN 1 Kota Metro. Al-Idarah : Jurnal Kependidikan Islam, 5(2). https://doi.org/10.24042/alidarah.v5i2.761
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.