Pengendalian kualitas adalah salah satu kegiatan mengukur dan mengawasi yang dilaksanakan mulai dari pemrosesan bahan, tahap produksi hingga produk jadi. Diketahui bahwa jumlah produk cacat pada CV XYZ periode Juli 2022 - Februari 2023 adalah sebesar 8,42% atau sebanyak 33.903 pcs. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kecacatan produk dan menyusun strategi perbaikan yang tepat untuk meminimasi kecacatan produk. Metode analisis pengendalian kualitas yang digunakan adalah metode statistical quality control dan metode penentuan faktor-faktor penyebab kegagalan produk, yaitu metode 5W+1H. Menurut pengolahan data, faktor utama penyebab kecacatan produk adalah faktor manusia, yaitu ketidakpatuhan terhadap SOP yang berlaku, kelalaian, dan ketergesa-gesaan. Faktor metode yaitu penggunaan teknik jahit yang berbeda. Faktor material yaitu penggunaan bahan baku yang kurang berkualitas seperti kulit atau benang. Faktor mesin yaitu kurangnya intensitas dan kontrol perawatan serta jumlah teknisi perawatan mesin yang kurang memadai. Selain itu, strategi perbaikan yang diusulkan, yang dapat diterapkan dengan memperbarui standart of production (SOP), mencakup pemilihan bahan baku atau metode penjahitan dan pengendalian proses penjahitan, produksi, pelaksanaan program pengembangan karyawan, dan tinjauan berkelanjutan. dengan melakukan inspeksi di seluruh tahap produksi dan pada mesin-mesin produksi. Pengolahan bahan baku sesuai dengan standar perusahaan. Kata kunci: Pengendalian Kualitas, Kualitas, Pengendalian Kualitas Statistik, 5W+1H.
CITATION STYLE
Ismail, N., & Setiafindari, W. (2023). USULAN PERBAIKAN KUALITAS PADA SARUNG TANGAN GOLF LOTUS MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL QUALITY CONTROL DAN 5W+1H. Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Elektro Dan Komputer, 3(2), 215–228. https://doi.org/10.51903/juritek.v3i2.1714
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.