Pembangunan Jembatan Warnaf di Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua. Pembangunan Jembatan merupakan konstruksi yang sangat beresiko dalam hal kecelakaan kerja. Kondisi lingkungan, penggunaan peralatan dan metode pelaksanaan yang tidak akurat serta kurang teliti dapat mengakibatkan kecelakaan kerja. Untuk itu diperlukan penanganan terhadap risiko K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Penelitian ini bertujuan Mengidentifikasi risiko K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang dapat terjadi pada kegiatan proyek Jembatan, Memberikan penilaian atas risiko-risiko K3 yang terjadi pada proyek jembatan, Memberikan penanganan/solusi dari risiko-risiko K3. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa teridentifikasi teridentifikasi 37 variabel potensi risiko yaitu 3 risiko yang menempati peringkat kategori risiko Ekstrim, 6 risiko yang menempati peringkat kategori risiko Tinggi / High Risk, dan 28 risiko yang menempati peringkat risiko sedang/ Medium Risk. Potensi kecelakaan akibat Pemasangan Bekesting pada Pekerjaan Beton dan Pemasangan dan Penempatan pada pekerjaan Pemasangan Unit Pracetak adalah risiko paling Ekstrim yaitu 15 %. The construction of the Warnaf Bridge in Raja Ampat Regency, West Papua Province. Bridge construction is a very risk construction in terms of work accidents. Environmental conditions, use of equipment and methods of implementation that are not accurate and less precise can result in work accidents. For this reason, it is necessary to handle K3 (Occupational Health and Safety) risks.This study aims to identify OHS risks (Occupational Health and Safety) that can occur in Bridge project activities, Provide an assessment of OHS risks that occur in bridge projects, Provide solution of OHS risks. The results showed that 37 potential risk variables were identified, namely 3 risks ranked in the Extreme risk category, 6 risks ranked in the High Risk category, and 28 risks ranked in the Medium Risk category. The potential for accidents due to Formwork Installation on Concrete Works and Installation and Placement on Precast Unit Installation work is the most extreme risk, which is 15%.
CITATION STYLE
Pagoray, G. L. (2022). Manajemen Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Pembangunan Jembatan Warnaf Di Kabupaten Raja Ampat. Jurnal Ilmiah Ecosystem, 22(1), 108–119. https://doi.org/10.35965/eco.v22i1.1401
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.