Tantangan Peran Wanita dalam Demokrasi di Masa Sekarang dan Yang Akan Datang

  • Winarti R
N/ACitations
Citations of this article
84Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sekarang masalah feminisme banyak bermunculan, baik di media maupun melalui seminar-seminar membahas isu-isu perempuan dan gender seperti hubungan yang setara, kesehatan reproduksi, hingga ketimpangan gender di berbagai sektor. Sehingga penulis merasa penting untuk mengambil tema ini sebagai pilihan pembahasan yang dituangkan dalam sebuah penelitian. Perselisihan gerakan feminisme dan anti-feminsme menuntut hak perempuan dalam persamaan tersebar luas dibanyak negara di dunia termasuk Indonesia dan Jerman. Feminisme adalah gerakan yang berfokus pada perjuangan hak-hak perempuan dan kesetaraan gender. Feminisme adalah serangkaian gerakan sosial, politik, dan ideologi yang memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mencapai kesetaraan gender di berbagai aspek kehidupan, termasuk politik, ekonomi, pribadi, dan sosial. Gerakan ini berangkat dari pemahaman bahwa masyarakat cenderung memprioritaskan perspektif laki-laki dan bahwa perempuan seringkali diperlakukan secara tidak adil dalam masyarakat tersebut. Penelitian ini membahas gerakan anti feminisme, yang muncul sebagai tanggapan terhadap perkembangan gerakan feminisme di Indonesia dan Jerman dalam beberapa dekade terakhir. Studi penelitian memilih negara Inonesia dan Jerman, karena gerakan anti feminism di Indonesia mewakili dari kaum muslim, dan Jerman mewakili dari kaum liberal. Gerakan anti feminisme mengkritik gagasan-gagasan feminis dan berusaha untuk menentang perubahan sosial yang diusulkan oleh gerakan feminisme. Ketidaksetujuan mereka bukan tanpa alasan, karena konsep feminisme dianggap sebagai hal yang kontroversial dan melanggar hubungan alami antara laki-laki dan perempuan. Penelitian ini akan mengeksplorasi akar penyebab gerakan anti-feminisme, argumen-argumen yang dikemukan oleh para pendukungnya, tantangan yang dihadapi oleh gerakan feminism, serta implikasi sosial dan politik dari gerakan anti-feminisme.

Cite

CITATION STYLE

APA

Winarti, R. (2023). Tantangan Peran Wanita dalam Demokrasi di Masa Sekarang dan Yang Akan Datang. Jurnal Iman Dan Spiritualitas, 3(2), 307–318. https://doi.org/10.15575/jis.v3i2.28035

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free