Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi cemaran Vibrio parahaemolyticus patogenik pada udang tambak. Pengambilan sampel udang segar vaname dari tambak dilakukan pada musim hujan dan musim kemarau di wilayah Pantai Utara Jawa dengan metode purposive random sampling. Sebanyak 103 sampel (masing-masing 33 sampel dari wilayah Jawa Barat, 14 sampel dari wilayah Jawa Tengah dan 56 sampel dari wilayah Jawa Timur) telah diestimasi kandungan V. parahaemolyticus total dan patogenik menggunakan metode kultivasi pada medium CHROMagarTM Vibrio (CV) dan metode polymerase chain reaction (PCR) melalui amplifikasi gen toxR untuk total V. parahaemolyticus, serta gen tdh dan trh untuk V. parahaemolyticus patogen. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari 103 sampel, 91 sampel bersifat tipikal pada medium CHROM agarTM Vibrio (CV). Selanjutnya dari 91 sampel tipikal tersebut, 62 (63,27%) sampel menunjukkan hasil positif untuk V. parahaemolyticus dengan metode PCR. Sementara dari 31 sampel positif V. parahaemolyticus yang berasal dari Jawa Timur ditemukan 2 sampel (3,23%) positif mengandung gen tdh, 1 sampel (1,61%) positif mengandung gen tdh dan trh, dan 1 sampel (1,61%) positif mengandung gen trh.
CITATION STYLE
Kusmarwati, A., Hermana, I., Yennie, Y., & Wibowo, S. (2017). Keberadaan Vibrio parahaemolyticus Patogenik pada Udang Tambak yang Berasal dari Pantai Utara Jawa. Jurnal Pascapanen Dan Bioteknologi Kelautan Dan Perikanan, 11(1). https://doi.org/10.15578/jpbkp.v11i1.285
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.