Pengomposan Tandan Kosong Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis) Dengan Beberapa Pemberian Mikroorganisme Lokal (Mol)

  • Ramli M
N/ACitations
Citations of this article
42Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kelapa sawit merupakan komoditas perkebunan penghasil minyak tertinggi per hektar. Untuk mendapatkan nilai ekonomis, maka proses produksinya membutuhkan kemampuan yang tinggi, manajemen yang rapi dan tenaga kerja yang terlatih dan disiplin. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Talulobutu, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango yang akan dilaksanakan pada bulan November-April 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali yang selanjutnya dilakukan analisis deskriptif dan kualitatif. Adapun perlakuan yang digunakan dalam proses pengomposan. Kualifikasi fisik kompos tandan kosong kelapa sawit mengalami perubahan  berupa warna dan aroma pada saat kompos matang memiliki kualifikasi fisik yaitu berwarna kehitaman, beraroma tanah dan rata-rata terurai sempurna pada minggu ke 24. Kandungan unsur hara dihasilkan dengan perlakuan kompos dengan menggunakan MOL nasi bagi yaitu nitrogen 2%, Fosfor 5%, Kalium 2,5% dan C Organik 15%, dan peralakun kompos dengan menggunakan MOL rebung bambu menghasilkan Nitrogen sebesar 2%, Fosfor 1% Kalium.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ramli, Moh. N. (2023). Pengomposan Tandan Kosong Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis) Dengan Beberapa Pemberian Mikroorganisme Lokal (Mol). Jurnal : Agricultural Review, 1(1). https://doi.org/10.37195/arview.v1i1.350

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free