Kegiatan budidaya rumput laut jenis Gracilaria sp. telah lama dilakukan namun belum belum mengkaji keseuaian kualitas air sebagai syarat pendukung pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kualitas air pada tambak di Desa Panaikang sesuai dengan persyaratan hidup yang baik untuk budidaya rumput laut. Penentuan stasiun penelitian berdasarkan karakteristik lingkungan sekitar tambak yaitu Stasiun I, tambak yang dekat dengan laut; stasiun II, tambak yang dekat dengan pemukiman; stasiun III tambak yang dekat dengan persawahan. Parameter kualitas air yang diamati yakni parameter fisika (kecerahan, suhu, dan kedalaman), parameter kimia (salinitas, pH, nitrat, fosfat, dan karbondioksida). Analisis parameter kualitas air meliputi penyusunan matriks kesesuaian yang disusun melalui studi pustaka. Kelas ”sangat sesuai” diberi skor 4 (empat), kelas ”sesuai” diberi skor 3 (tiga), kelas ”cukup sesuai” diberi skor 2 (dua), dan kelas ”tidak sesuai” diberi skor 1 (satu). Berdasarkan hasil pengukuran didapatkan hasil pada stasiun I “sesuai” dengan nilai 54, Stasiun II “sesuai” dengan nilai 62 dan stasiun III ”sesuai” dengan nilai 52.
CITATION STYLE
Alamsyah, R. (2019). KESESUAIAN PARAMETER KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI DESA PANAIKANG KABUPATEN SINJAI. Agrominansia, 3(2), 61–71. https://doi.org/10.34003/271882
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.