Sudah ada beberapa penelitian utama mengenai laju dan penyebab deforestasi di Indonesia akhir-akhir ini dan sudah banyak literatur yang berkaitan dengan hal tersebut, namun masih belum ada konsensus dalam dunia penelitian mengenai masalah-masalah ini. Makalah ini mengulas aspek-aspek ketidakpastian dan kerancuan yang ada, dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab untuk mendapatkan pokok permasalahan. Diantara pertanyaan-pertanyaan pokok adalah: (1) Bagaimanakah kita mendefinisikan ÒhutanÓ, ÒdeforestasiÓ dan Òpelaku deforestasiÓ dalam konteks Indonesia?; (2) Apakah ciri-ciri sosio-ekonomis dan bagaimanakah praktek penggunaan lahan berbagai pelaku yang dikelompokkan begitu saja di bawah istilah Òperladangan berpindahÓ?; (3) Apakah hubungan antara naiknya kepadatan penduduk dan hilangnya tutupan hutan merupakan hubungan sebab akibat atau hanya kebetulan?; (4) Mengapa beberapa pemegang konsesi nampaknya mengelola konsesinya dengan cukup baik, sedangkan banyak pemegang konsesi lainnya tidak?; (5) Apakah pengaruh nyata restrukturisasi ekonomi makro dan perubahan harga-harga komoditas sejak awal 1980-an pada tutupan hutan? Diusulkan pedoman-pedoman untuk perbaikan penelitian mengenai laju dan penyebab perubahan tutupan hutan. Makalah ini diakhiri dengan catatan akan perlunya menghilangkan kecenderungan mencari penyebab tunggal. Penjelasan-penjelasan yang meyakinkan tentu saja tidak sederhana, karena penyebab-penyebab deforestasi ter- tanam dalam kekuatan-kekuatan sosio-ekonomis yang mapan dan luas jangkauannya
CITATION STYLE
W.D., S., & I.A.P., R. (1997). Laju dan penyebab deforestasi di Indonesia: penelaahan kerancuan dan penyelesaiannya. Laju dan penyebab deforestasi di Indonesia: penelaahan kerancuan dan penyelesaiannya. Center for International Forestry Research (CIFOR). https://doi.org/10.17528/cifor/000057
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.