From Religious Hybridity to Indigenous Religion: Perubahan Paradigma dan Praktik Ritual Penghayat di Minahasa, Sulawesi Utara

  • Pinatik H
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Artikel ini mengeksplorasi perubahan paradigma dan praktik ritual agama hibrid menuju agama lokal yang terjadi karena peran agen perubahan sosial. Tulisan ini berfokus pada perubahan sosial dari dominasi Kekristenan menuju paradigma dan praktik ritual non-Kristen di Minahasa. Paradigma agama lokal merupakan dekonstruksi terhadap pendekatan agama dunia. Hal tersebut tidak dapat terlepas dari konteks modernitas yang membatasi dan mengkonstruksi dominasi terhadap agama lokal. Dalam mengkaji perubahan sosial akibat aspek modernitas, maka tulisan ini menggunakan teori social change dari Piotr Sztompka (2017) yang menawarkan perspektif modernitas dan agent of change. Selain itu, penelitian ini juga akan menggunakan perspektif Indigenous Religion Paradigm dari Samsul Maarif (2019) untuk menganalisis paradigma agama lokal Minahasa. Penelitian ini berbasis pada metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk menganalisis kasus perubahan paradigma dan praktik ritual Minahasa. Berbasis pada pendekatan studi kasus, maka penelitian ini akan dianalisis menurut pola, konteks, dan setting yang terjadi di lapangan, khususnya peran Tona’as pada proses perubahan paradigma dan praktik ritual. Data-data pendukung juga diperoleh melalui studi pustaka dan studi dokumenter untuk menggambarkan dan menganalisis peristiwa kasus perubahan agama di Minahasa. Argumentasi utama dalam tulisan ini bahwa, paradigma dan praktik ritual Minahasa telah mengalami perubahan sosial melalui dekonstruksi paradigma agama dunia yang hibrid oleh agen religius (Tona’as), sehingga  mengkonstruksi kembali paradigma agama lokal yang berbasis lokalitas.

Cite

CITATION STYLE

APA

Pinatik, H. J. A. (2024). From Religious Hybridity to Indigenous Religion: Perubahan Paradigma dan Praktik Ritual Penghayat di Minahasa, Sulawesi Utara. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 10(2), 96. https://doi.org/10.22146/jps.v10i2.83166

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free