Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pelaksanaan pengasuhan, minat dan bakat pada anak, peran pengasuh dalam mengembangkan minat dan bakat pada anak, faktor yang menjadi pendorong dan penghambat, upaya mengatasi hambatan, dan implikasi praktis pekerjaan sosial. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan dalam penelitian ini terdiri dari pengurus, pengasuh, dan anak di Asrama 6 Yayasan Yatim Piatu & Dhuafa Rumah Harapan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. Hasil penelitian dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan analisis data kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi serta secara detail menggunakan koding dan kategori secara manual. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data, member checking dan rich and thick description. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan pengasuh terdapat prosedur penerimaan anak asuh, pola asuh yang diberikan, pemenuhan kebutuhan dasar anak, program dan kegiatan yang dilakukan, serta waktu pelaksanaan program dan kegiatan. Minat dan bakat menunjukkan anak memiliki minat bermain bola dan bakat berpidato, menghafal, dan berpuisi. Peran pengasuh dalam mengembangkan minat dan bakat anak di asrama 6 yaitu dengan (1) mengajar, (2) membimbing, dan (3) melatih anak, dan (4) memberi motivasi dengan mengikuti program dan kegiatan yang mendukung dan menunjang minat dan bakat anak seperti yatim prestasi, muhadhoroh dan murajaah. Faktor pendorong dalam pelaksanaan peran ini yaitu ibadah, memiliki harapan, dan ingin membantu serta faktor penghambat dalam pelaksanaan peran ini yaitu ketika tidak adanya donatur, anak memiliki karakter yang berbeda, serta anak sulit diatur. Adapun upaya dalam mengatasi hambatan tersebut yaitu pengasuh berperan sebagai penengah, memberikan pemahaman, dan memberikan games. Implikasi praktis pekerjaan sosial dalam terwujudnya peran pengasuh dalam mengembangkan minat dan bakat anak, merujuk pada praktik pekerjaan sosial terdapat dua poin yang diambil oleh peneliti untuk dijadikan rujukan yaitu terdiri dari peran pekerja dan metode pekerjaan sosial Rekomendasi terhadap pengasuh untuk memberikan kegiatan-kegiatan baru yang mendukung perkembangan minat anak, Sementara untuk pemerintah dan lembaga terkait diharapkan dapat menempatkan pekerja sosial untuk bertugas di setiap panti sebagai tenaga porfesional.
CITATION STYLE
Rahman, R., & Huraerah, A. (2023). Peran Pengasuh dalam Mengembangkan Minat dan Bakat pada Anak di Yayasan Yatim Piatu & Dhuafa Rumah Harapan. Jurnal Ilmiah Kebijakan Dan Pelayanan Pekerjaan Sosial (Biyan), 5(1). https://doi.org/10.31595/biyan.v5i1.818
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.