PENTAS SENI TAYUB SEBAGAI RITUAL UNTUK MENDATANGKAN KEMAKMURAN

  • Purwadi P
N/ACitations
Citations of this article
26Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRAKArtikel ini akan menjelaskan tentang seni Tayub di Kabupaten Nganjuk. Tayub adalah seni tari yang dilakukan oleh waranggana dan panjak. Seni tari ini bertujuan untuk apresiasi kepada Dewi Sri. Masyarakat Nganjuk percaya bahwa Dewi Sri dapat memberi kesejahteraan kepada petani. Setiap musim tanam, petani membutuhkan perlindungan spiritual dari Dewi Sri. Program tani ini direalisasikan dengan tayub art show. Menurut orang Nganjuk seni tayub mengandung tentang moralitas, spiritualitas dan kemanusiaan.Kata kunci: tayub, seni, Dewi Sri ABSTRACTThis article will describe about Tayub art in Nganjuk district. Tayub is a dance art that done by waranggana and panjak. This dance art have purpose to apreciate to Dewi Sri. Nganjuk community believe that Dewi Sri can give welfare to peasant. Every planting season, peasant need spiritual protection from Dewi Sri. This peasant program realized with tayub art show. According to Nganjuk people tayub art contain about morality, spirituality and humanity.Keywords: tayub, art, Dewi Sri

Cite

CITATION STYLE

APA

Purwadi, P. (2018). PENTAS SENI TAYUB SEBAGAI RITUAL UNTUK MENDATANGKAN KEMAKMURAN. Jurnal IKADBUDI, 6(1). https://doi.org/10.21831/ikadbudi.v6i1.18199

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free