Hubungan Beban Kerja dengan Kejadian Low Back Pain dan Burnout Pada Perawat di Ruang Operasi RSUD Kabupaten Bekasi

  • Maryati M
  • Fauzi A
N/ACitations
Citations of this article
52Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRACT Burnout is a psychological condition characterized by symptoms of emotional exhaustion, cynicism and inner inadequacy finish the job. Burnout Syndrome among the nursing profession has been widely studied abroad. In Andalusia, Spain, it was reported that 674 (80%) of the nurses studied had an average high rate of burnout syndrome. Nurses are health workers who directly interact with patients for a long time, so nurses have twice the risk of experiencing burnout. Nurses with a high workload are not only at risk of suffering from burnout, they are also at risk of developing Low Back Pain determine the relationship between workload and the incidence of low back pain and burnout among nurses. Analytic with cross sectional approach. The sample in this study were all nurses on duty in the operating room of the Bekasi District Hospital, totaling 40 people. The sampling technique uses total sampling. the majority of nurses with mild stress 48.9%, and self-disclosure moderate nurses 68.2%. There is the influence of self-disclosure on the stress level of nurses in the Mental Ward of the Duren Sawit Mental Hospital, East Jakarta (p value. 0.001). There is a relationship between workload and the incidence of low back pain and burnout among nurses in the operating room. It is hoped that the hospital can pay attention to the workload of nurses by providing opportunities for nurses to attend training to optimally support the nursing process and provide appropriate rest hours. Keywords: Workload, Burnout, Low Back Pain  ABSTRAK Burnout merupakan kondisi psikologis yang ditandai dengan dengan gejala kelelahan emosional, sikap sinisme dan ketidakmampuan diri dalam menyelesaikan pekerjaan. Burnout Syndrome dikalangan profesi perawat banyak diteliti di luar negeri. Di Andalusia Spanyol dilaporkan dari 674 (80%) perawat yang diteliti rata-rata memiliki tingkat burnout syndrome yang tinggi. Perawat merupakan tenaga kesehatan yang secara langsung berinteraksi dengan pasien dalam jangka waktu yang lama, sehingga perawat memiliki risiko dua kali lebih besar untuk mengalami burnout. Perawat dengan beban kerja yang tinggi selain berisiko menderita burnout juga berisiko terkena Low Back Pain. mengetahui hubungan beban kerja dengan kejadian low back pain dan burnout pada perawat. Analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bertugas di Ruang operasi RSUD kabupaten Bekasi sebanyak 40 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Distribusi frekuensi sebagian besar perawat tidak mengalami low back pain (85,2%) burnout ringan (65,0%), lama kerja < 5 tahun (63,3%) dan beban kerja sedang (60,0%). Ada hubungan beban kerja dengan kejadian low back pain pada perawat di Ruang Operasi (p value 0,003). Ada hubungan beban kerja dengan kejadian burnout pada perawat di Ruang Operasi (p value 0,004)  Ada hubungan beban kerja dengan kejadian low back pain dan burnout pada perawat di Ruang Operasi. Diharapkan pihak rumah sakit dapat memperhatikan beban kerja perawat dengan cara memberikan kesempatan perawat untuk mengikuti pelatihan untuk menunjang proses keperawatan dengan optimal serta memberikan jam istirahat yang sesuai. Kata Kunci: Beban kerja, Burnout, Low Back Pain

Cite

CITATION STYLE

APA

Maryati, M., & Fauzi, A. (2024). Hubungan Beban Kerja dengan Kejadian Low Back Pain dan Burnout Pada Perawat di Ruang Operasi RSUD Kabupaten Bekasi. Malahayati Nursing Journal, 6(3), 1229–1240. https://doi.org/10.33024/mnj.v6i3.11080

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free