Eksistensi Storytelling Berbasis Cerita Rakyat sebagai Upaya Menumbuhkan Karakter Kepedulian Sosial Anak

  • Retnasari H
  • Rahayu A
  • Veronica N
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
75Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perubahan sikap anak berusia 5-6 tahun sebelum dan sesudah dilakukan storytelling. Jenis penelitian berupa penelitian kualitatif yang mengaplikasikan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dengan mengaplikasikan: tehnik observasi, wawancara beserta dokumentasi. Observasi terhadap aktivitas anak yang berjumlah 11 anak. Dari hasil penelitian terlihat anak cenderung antusias serta mendalami hal yang dikisahkan, rasa ingin tahu anak mengalami peningkatan, serta anak dapat menyesuaikan diri dengan temannya. Beberapa cerita rakyat yang disampaikan kepada anak sudah disederhanakan oleh guru agar isi cerita lebih ringkas dan mudah dipahami anak. Perubahan perilaku yang terlihat anak yang awalnya masih acuh dengan temannya setelah diberikan treatment storytelling anak mulai menunjukkan sikap tolong menolong, saling memberi, serta berkerja sama dengan teman. Nilai karakter kepedulian sosial dapat diperoleh dari kegiatan pembiasaan yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari anak usia 5-6 tahun seperti bersedekah, berbagi dengan teman, mengajak anak bertanggung jawab, kerjasama dengan anak, bermain bersama teman. Karakter kasih sayang, tanggung jawab dan tolong menolong juga bisa dipupuk dari rumah.

Cite

CITATION STYLE

APA

Retnasari, H., Rahayu, A. P., Veronica, N., & Wahono, W. (2023). Eksistensi Storytelling Berbasis Cerita Rakyat sebagai Upaya Menumbuhkan Karakter Kepedulian Sosial Anak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(3), 3863–3874. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i3.3660

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free