Ikan belanak merupakan hasil laut yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Salah satu perairan yang banyak ditemukan ikan belanak adalah pantai kenjeran surabaya. Perairan pantai kenjeran surabaya telah tercemar logam berat merkuri ( Hg ) oleh limbah industri dan rumah tangga sehingga biota yang hidup dalam perairan tersebut juga terkontaminasi merkuri ( Hg ). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan lama waktu perendaman larutan filtrat tomat konsentrasi 50 % terhadap kadar merkuri dalam ikan belanak.Penelitian ini menggunakan rancangan one group pretest posttest design dengan empat perlakuan yaitu lama waktu perendaman 60 menit, 90 menit, 120 menit, 150 menit dalam larutan filtrat tomat 50 %. Peneliti menggunakan uji paired t test dan uji anova untuk menganalisis penelitian ini.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar rata-rata Hg sebelum perlakuan adalah 0,014 mg / kg. Setelah perlakuan, penurunan Hg pada lama waktu perendaman 60 menit sebesar 14 %, 90 menit sebesar 22 %, 120 menit sebesar 64 %, dan 150 menit sebesar 86 %Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh lama waktu perendaman filtrat tomat terhadap penurunan kadar logam berat Hg dalam ikan belanak. Disarankan kepada orang untuk merendam bahan makanan sebelum konsumsi dengan menggunakan tomat filtrat karena bisa mengurangi kadar logam berat Hg. Kata Kunci : Ikan Belanak, Logam Berat Hg, Filtrat Tomat
CITATION STYLE
Azizah, N. N., . N., & Suryono, H. (2017). PENURUNAN KADAR Hg PADA IKAN BELANAK (Mugil dussumieri) DENGAN MENGGUNAKAN FILTRAT TOMAT (Solanum lycopersicum) 2017. GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN, 15(2). https://doi.org/10.36568/kesling.v15i2.673
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.