FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RS MUHAMMADIYAH PALEMBANG TAHUN 2017

  • Admin
  • Sri Handayani
  • Fitriana
N/ACitations
Citations of this article
45Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Asfiksia neonatorum merupakan kegagalan napas secara spontan dan teratur pada saat lahir atau beberapa saat setelah saat lahir yang ditandai dengan hipoksemia, dan asidosis, dengan gejala bayi tidak segera menangis sesudah lahir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian asfiksia neonatorum pada bayi baru lahir di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan retrospektif. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling sebanyak 81 bayi. Berdasarkan uji chi-square didapatkan hasil bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara kejadian asfiksia dan ada hubungan yang bermakna antara umur kehamilan ibu (p value = 0,424) dan berat bayi baru lahir (p value = 0,000) dengan kejadian asfiksia.

Cite

CITATION STYLE

APA

Admin, Sri Handayani, & Fitriana. (2019). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RS MUHAMMADIYAH PALEMBANG TAHUN 2017. Jurnal Kesehatan Dan Pembangunan, 9(17), 109–115. https://doi.org/10.52047/jkp.v9i17.35

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free