Tujuan dalam penelitian ini yaitu menganalisis tingkat kerawanan banjir di daerah aliran sungai jeneberang dan menganalisis rencana serta prioritas penanganan mitigasi banjir daerah aliran sungai Jeneberang. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menjelaskan hasil secara deskriptif. Hasil Penelitian menunjukkan Analisis menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG), pembobotan dan overlay peta menggunakan ArcGis dan mendapat hasil tingkat kerawanan banjir terbagi menjadi 5 kelas Kerawanan dengan zona yaitu Sangat Berbahaya, Bahaya, Sedang, Rendah, dan Sangat Rendah serta Rencana Prioritas Penanganan berdasarkan Analytical Hierarchy Process Berdasarkan perbandingan antar faktor, peneliti menentukan bahwa prioritas utama dalam penanganan mitigasi banjir harus diberikan kepada upaya-upaya berikut: Rencana Alternatif 5: Mengatur penggunaan lahan, Rencana Alternatif 4: Menetapkan zona perlindungan sekitar tepi Sungai. Rencana Alternatif 3: Menetapkan batasan kemiringan. Rencana Alternatif 2: Menjaga kesuburan tanah dan mengurangi erosi pada jenis tanah tertentu, dan terakhir Rencana Alternatif 1: Mengurangi dampak curah hujan.. The aim of this research is to analyze the level of flood vulnerability in the Jeneberang river basin and analyze plans and priorities for handling flood mitigation in the Jeneberang river basin. This is quantitative research that explains the results descriptively. The research results show that the analysis used a Geographic Information System (GIS), weighting and overlaying the map using ArcGis, and obtained the results of the level of flood vulnerability divided into 5 classes of vulnerability with zones, namely Very Dangerous, Dangerous, Medium, Low, and Very Low, as well as a handling priority plan based on an analytical hierarchy process.Based on a comparison of factors, researchers determined that the main priority in handling flood mitigation should be given to the following efforts: Alternative Plan 5: Regulating land use, Alternative Plan 4: Establishing a protection zone around the river bank Alternative Plan 3: Set slope limits. Alternative Plan 2: Maintain soil fertility and reduce erosion on certain types of soil, and finally Alternative Plan 1: Reduce the impact of rainfall.
CITATION STYLE
Arifin, F., Muhibuddin, A., & Saleh, H. (2023). Mitigasi Kawasan Rawan Banjir Pada Daerah Aliran Sungai Jeneberang Dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis. Urban and Regional Studies Journal, 6(1), 71–82. https://doi.org/10.35965/ursj.v6i1.3813
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.