PERBANDINGAN LIMBAH BIJI KAPUK DENGAN KULIT KAPUK SEBAGAI BRIKET ARANG PENGGANTI BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA

  • Syam S
  • Hasna H
N/ACitations
Citations of this article
26Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRAKLimbah padat biji kapuk dan kulit kapuk jika tidak diolah dapat mencemari lingkungan. Penelitian ini mencoba untuk melakukan kajian pemanfaatan biji kapuk dengan menggunakan kulit kapuk dan tanpa menggunakan kulit kapuk sebagai briket arang. Briket arang merupakan salah satu bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar rumah tangga.Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pemanfaatan biji kapuk dan kulit kapuk menjadi briket dan menambah sumber energi baru. jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen  dengan pendekatan deskriptif dengan memanfaatkan limbah biji kapuk dan kulit kapuk sebagai briket arang pengganti bahan bakar rumah tangga dengan perekat tepung kanji. briket  limbah biji kapuk dengan briket biji kapuk dengan campuran kulit kapuk 50% : 50% dengan menggunakan perekat kanji 30 % terhadap nilai kalor yang dihasilkan yaitu briket biji kapuk memiliki nilai kalor sebesar 5758 cal/g dan untuk briket biji kapuk dengan campuran kulit kapuk memiliki nilai kalor sebesar 4981 cal/g. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kualitas briket arang limbah biji kapuk diukur dengan nilai kalor  lebih bagus dibanding dengan briket biji kapuk  dengan campuran kulit kapuk dan untuk uji  aplikasi yaitu minyak tanah dan briket biji kapuk lebih cepat mendidihkan air dibanding briket biji kapuk dengan campuran kulit kapuk.Kata Kunci : Limbah Kapuk, Briket Arang dan Bahan Bakar

Cite

CITATION STYLE

APA

Syam, S., & Hasna, H. (2020). PERBANDINGAN LIMBAH BIJI KAPUK DENGAN KULIT KAPUK SEBAGAI BRIKET ARANG PENGGANTI BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA. Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika Dan Masyarakat, 19(2), 276. https://doi.org/10.32382/sulolipu.v19i2.1234

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free