Abstract. The amount of drug supplies at the Puskesmas cannot be estimated accurately due to different diagnoses and types of diseases suffered by patients every day. This condition is a problem because there could be a shortage of drug stock so that there are patients who do not get the drug or excess drug stock, causing financial losses. The purpose of this study was to determine the optimal number of drug orders at the UPTD Babakan Sari Health Center with minimal absorption of funds. The method used is the ABC (Always Better Control) analysis and the EOQ (Economic Order Quantity) method. ABC analysis is used to determine the level of absorption of funds based on the investment value of the drug, while the EOQ method is used to obtain the optimal number of drug orders. POM QM For Windows software is a tool to simplify calculations. Based on the results of grouping using ABC analysis of 38 types of drugs, there are 6 types of drugs included in group A, 9 types of group B, and 23 types of group C. The results obtained by applying the EOQ method are the values for the optimal number of drug orders. Abstrak. Jumlah persediaan obat di Puskesmas tidak dapat diperkirakan secara akurat karena adanya perbedaan diagnosa dan jenis penyakit yang diderita oleh pasien setiap harinya yang berbeda-beda. Kondisi ini menjadi permasalahan karena bisa saja terjadi kekurangan stok obat sehingga ada pasin yang tidak mendapatkan obat atau kelebihan stok obat sehingga menyebabkan kerugian secara finansial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah pemesanan obat yang optimal di UPTD Puskesmas Babakan Sari dengan penyerapan dana yang minimal. Metode yang digunakan adalah analisis ABC (Always Better Control) dan metode EOQ (Economic Order Quantity). Analisis ABC digunakan untuk menentukan tingkat penyerapan dana berdasarkan nilai investasi obat, sedangkan metode EOQ digunakan untuk mendapatkan jumlah pemesanan obat yang optimal. Software POM QM For Windows merupakan alat bantu untuk mempermudah perhitungan. Berdasarkan hasil pengelompokkan menggunakan analisis ABC dari 38 jenis obat terdapat 6 jenis obat yang termasuk kelompok A, 9 jenis kelompok B, dan 23 jenis kelompok C. Hasil yang diperoleh dengan penerapan metode EOQ merupakan nilai jumlah pemesanan obat yang optimal.
CITATION STYLE
Amaliah, U., & Fajar, M. Y. (2023). Penerapan Metode EOQ untuk Optimalisasi Pengendalian Jumlah Persediaan Obat di Puskesmas. Jurnal Riset Matematika, 83–90. https://doi.org/10.29313/jrm.v3i1.1748
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.