Industri tahu merupakan usaha yang didirikan dalam rangka kegiatan industri makanan yang berdampak positif dan negatif terhadap lingkungan. Dampak negatif dari industri tahu berupa limbah yang menimbulkan pencemaran dan merusak lingkungan. Pencemaran lingkungan terjadi dalam bentuk pembuangan limbah padat (residu tahu) dan limbah cair. Sebagian besar limbah cair yang dihasilkan oleh industri pembuatan tahu merupakan cairan kental yang dipisahkan dari blok tahu yang disebut "whey".Limbah industri tahu tersebut mempunyai kandungan organik yang tinggi seperti COD dan TSS. Pada penelitian ini dilakukan beberapa metode untuk menurunkan kandungan organik tersebut. Koagulasi dengan alumunium sulfat (Al2(SO4)3. dapat menurunkan kandungan Chemical Oxygen Demand (COD) sebesar 50.3% dan Total Suspended Solid (TSS) sebesar 81% dengan dosis koagulan 1000 mg/l. Fotokatalis TiO2 dapat menurunkan Chemical Oxygen Demand (COD) sebesar 50 % dengan waktu pemaparan 150 menit.
CITATION STYLE
Pebritama, E. R., & Rahmanto, T. A. (2023). DEGRADASI LIMBAH TAHU DENGAN KOAGULASI FLOKULASI ALUMUNIUM SULFAT DAN FOTOKATALIS TIO2 DALAM TANGKI BERPENGADUK. Envirous, 2(1), 56–60. https://doi.org/10.33005/envirous.v2i1.66
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.