Eksistensi dan Transformasi Pesantren Dalam Membangun Nasionalisme Bangsa

  • Bisri H
N/ACitations
Citations of this article
113Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak Sejarah telah membuktikan bahwa pesantren memiliki kontribusi besar dalam perubahan dan perbaikan sosial dan budaya di indonesia. Pesantren juga menegaskan diri sebagai institusi pendidikan islam yang berperan dalam perjuangan atau perlawanan pada kolonialisme sejak zaman kerajaan sampai lahirnya bangsa indonesia, juga andil yang besar pula terhadap perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Tidak berhenti di situ saja, keberhasilan pesantren melahirkan tokoh-tokoh agama, pejuang, tokoh politik, dan pemimpin masyarakat, merupakan bukti konkrit bahwa pesantren berperan dalam membangun indonesia. Meskipunn kondisi fisik yang seringkali sederhana pesantren ternyata mampu menunjukkan eksistensinya dan mampu memberikan contoh pola atau model kehidupan sosial yang baik, bagi masyarakat pesantren itu sendiri, bahkan memberi pengaruh positif bagi masyarakat di sekitar pesantren. Dengan tempaan yang panjang pesantren mampu melahirkan kyai dan santri yang fleksibel dalam karir dan pengabdiannya pada bangsa dan masyarakat. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa dalam pendidikan pesantren ada eksistensi yang hebat dan ada dinamisme yang adaptif terhadap kemajuan eksternal, bahkan seiring dengan perkmbangan zaman banyak pesantren yang mampu bertransformasi dari institusi pendidikan yang sederhana menjadi institusi pendidikan yang mmiliki modernitas dalam banyak hal, seperti pesantren yang memiliki perguruan tinggi, universitas, rumah sakit, koprasi syari’ah dan lain-lain. Tulisan ini menggambarkan eksistensi dan transformasi pesantren dari masa ke masa yang menunjukkan bahwa pesantren memiliki kontribusi besar pada pembangunan dan kemajuan bangsa indonesia. Kata kunci : eksistensi, kontribusi pondok pesantren, dan Nasionalisme.

Cite

CITATION STYLE

APA

Bisri, H. (2019). Eksistensi dan Transformasi Pesantren Dalam Membangun Nasionalisme Bangsa. AL-WIJDÃN Journal of Islamic Education Studies, 4(2), 106–121. https://doi.org/10.58788/alwijdn.v4i2.362

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free