Bendungan ASI adalah penyempitan duktus laktiferus atau oleh kelenjar-kelenjar yang tidak dikosongkan dengan sempurna Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara posisi menyusui, frekuensi menyusui dan perilaku pemberian ASI terhadap bendungan ASI di wilayah kerja Puskesmas Petir Tahun 2022. Dengan Metode deskriptif kuantitatif,rancangan penelitian cross sectional,teknik pengambilan sampel menggunakan metode Non-Probability Sampling dengan teknik purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 60 ibu nifas pada hari ke 2 sampai hari ke 42. Alat ukur menggunakan instrument kuesioner dengan menggunakan skala likert. Distribusi Frekuensi menyusui Sering di Puskesmas Petir sebesar 38 responden (63,3%),jumlah posisi menyusui tidak tepat sebanyak 37 resoponden (61,7%) dan jumlah Perilaku ibu menyusui yg kurang baik di Puskesmas Petir sebesar 34 responden (56,7%). Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Chi Square didapatkan ada hubungan antara posisi menyusui dengan kejadian bendungan ASI di Puskesmas Petir dengan nilai p = 0,017 (p value < 0,05),nilai Odds Ratio (OR) sebesar 0,241 (0,077 – 0,752). Ada Hubungan anatara Frekuensi Menyusui dengan Kejadian Bendungan ASI di Puskesmas Kecamatan Petir.nilai p = 0,003 (p value > 0,05),nilai OR sebesar 0,173( 0,054-0553). Ada hubungan yang signifikan antara prilaku menyusui dengan bendungan ASI di Puskesmas Petir ilai p = 0,010 (p value <0,05) nilai OR sebesar 0,228 (0,075 – 0,691).
CITATION STYLE
Siswatiningsih, O., Syarah, M., & Lisca, S. M. (2023). HUBUNGAN ANTARA POSISI MENYUSUI, FREKUENSI MENYUSUI DAN PERILAKU PEMBERIAN ASI TERHADAP BENDUNGAN ASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PETIR TAHUN 2022. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(5), 1542–1554. https://doi.org/10.55681/sentri.v2i5.840
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.