Pencegahan Konflik Keluarga Berdampak Perceraian di Kabupaten Bone

  • Hartawati A
  • Susanti Syam S E
  • Paranrangi A
N/ACitations
Citations of this article
23Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Dalam rumah tangga yang bahagia dilandasi prinsip saling tanggung jawab hak dan kewajiban suami istri. Namun, kenyataannya rumah tangga tidak selalu bisa damai dan tenang, terkadang ada konflik yang bergejolak di dalamnya. Jika konflik yang terjadi tidak dapat diselesaikan maka dapat berujung pada perceraian. Maraknya perceraian yang terjadi setiap tahun membuat kami melakukan sosialisasi pencegahan perceraian suami istri di beberapa desa di Kabupaten Bone. Memberikan pemahaman dalam membentuk keluarga sakinah, mawaddah, warahmah, dan menghindari perceraian. Kegiatan pengabdian masyarakat ini di lakukan dalam rangka mengedukasi masyarakat dalam mencegah dan meminimalisir terjadinya perceraian yang semakin meningkat. Metode yang digunakan adalah dengan penyampaian materi pencegahan konflik perkawinan yang berdampak pada perceraian, kemudian diskusi dan tanya jawab. Hasil penyuluhan yang di lakukan menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat tentang pencegahan konflik yang berdampak pada perceraian semakin baik. Sikap masyarakat lebih bijak dalam menyelesaikan konflik karena mereka terdidik dalam konseling yang kami lakukan dan memiliki pandangan yang terbuka terhadap dampak perceraian. Masyarakat diberikan kiat-kiat dalam menyelesaikan konflik perkawinan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hartawati, A., Susanti Syam S, E., & Paranrangi, A. (2022). Pencegahan Konflik Keluarga Berdampak Perceraian di Kabupaten Bone. Jurnal Sosial Teknologi, 2(12), 1465–1469. https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v2i12.663

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free