AUDIT ENERGI PADA GELANGGANG MAHASISWA USU MENGGUNAKAN SIMULASI ENERGYPLUS

  • Immanuel Manurung
  • Terang U.H.S.G Manik
  • Dian M. Nasuton
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
9Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Bangunan berkontribusi lebih dari sepertiga emisi gas rumah kaca pertahunnya dan mengkonsumsi energi lebih dari 40% dari konsumsi energi dunia. Hal ini terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang. Untuk menanggulangi pemborosan pemakaian energi maka harus dilakukan efisiensi energi, salah satunya dengan metode audit energi. Tujuan dari audit energi adalah untuk mencari besarnya konsumsi energi dan intensitas konsumsi energi (IKE) sehingga dapat menentukan langkah-langkah untuk mendapatkan peluang hemat energi (PHE). Audit energi bangunan dengan menggunakan simulasi perangkat lunak seperti EnergyPlus adalah salah satu cara untuk mengetahui bagaimana konsumsi energi bangunan dan mencari alternatif untuk mengurangi konsumsi energi. Hasil simulasi pada Ruangan Utama Gelanggang Mahasiswa USU menggunakan EnergyPlus didapatkan beban pendingin konsumsi energi listrik 7760.3 kWh/bulan dan IKE sebesar 6.51 kWh/m2/bulan. Penggunaan energi terbesar terdapat pada sistem tata udara (HVAC), maka skenario peluang hemat energi (PHE) yaitu dengan mengganti sistem unitari atau AC split menjadi sistem Variable Air Volume (VAV). Setelah dilakukan simulasi dengan sistem VAV maka didapatkan hasil konsumsi energi listrik 4573.57 kWh/bulan dan IKE sebesar 3.84 kWh/m2/bulan. Maka dengan mengganti sistem HVAC dari sistem unitari menjadi Sistem VAV dapat menghemat energi sebesar 41%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Immanuel Manurung, Terang U.H.S.G Manik, Dian M. Nasuton, & Andianto Pintoro. (2019). AUDIT ENERGI PADA GELANGGANG MAHASISWA USU MENGGUNAKAN SIMULASI ENERGYPLUS. DINAMIS, 7(3), 9. https://doi.org/10.32734/dinamis.v7i3.7195

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free