Hubungan Status Nutrisi dan Morbiditas pada Anak dengan Kolestasis Kronik di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo

  • Aryani N
  • Alatas F
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar belakang. Kolestasis adalah suatu kondisi gangguan aliran empedu yang memengaruhi asupan nutrisi dan perkembangan anak. Tujuan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi hubungan status nutrisi dan morbiditas pada anak dengan kolestasis kronik. Metode. Studi ini menggunakan metode kohort retrospektif yang melibatkan 97 pasien anak dengan kolestasis kronik. Data antropometri, usia, jenis kelamin, penyebab dasar penyakit, dan morbiditas pasien kemudian dikumpulkan dan dievaluasi. Status nutrisi dinilai berdasarkan kurva WHO 2006. Hasil. Hasil menunjukkan bahwa 46% pasien mengalami kondisi gizi buruk dan 27% gizi kurang berdasarkan pengukuran Lingkar Lengan Atas (LLA) per usia, sementara 66% pasien termasuk ke dalam kategori pendek dan 30% sangat pendek berdasarkan tinggi badan (TB) per usia. Studi ini menunjukkan hubungan antara common cold dan gizi buruk pada anak dengan kolestasis kronik. Kesimpulan. Meski terdapat hubungan antara pruritus, gangguan gastrointestinal, dan perdarahan saluran cerna dengan status gizi, tetapi tidak menunjukkan hasil yang signifikan setelah analisis multivariat. Faktor lain seperti organomegali, asites, dan defisiensi nutrisi tertentu juga berkontribusi terhadap penurunan nafsu makan dan berpotensi mengakibatkan gizi buruk pada anak. Penemuan ini menegaskan pentingnya tatalaksana gizi yang komprehensif dan penanganan dini bagi pasien anak dengan kolestasis kronik.

Cite

CITATION STYLE

APA

Aryani, N., & Alatas, F. S. (2023). Hubungan Status Nutrisi dan Morbiditas pada Anak dengan Kolestasis Kronik di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Sari Pediatri, 25(2), 99. https://doi.org/10.14238/sp25.2.2023.99-105

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free