Geographically weighted spline nonparametric regression merupakan pengembangan regresi nonparametrik untuk data spasial dengan estimator parameter bersifat lokal setiap lokasi pengamatan yang diaplikasikan pada kasus tingkat pengangguran terbuka. Tingkat pengangguran terbuka menjadi alat ukur kualitas kesejahteraan di suatu wilayah yang mengindikasikan besarnya persentase penduduk usia kerja yang aktif secara ekonomi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengangguran terbuka 56 Kabupaten/Kota di Kalimantan. Metode yang digunakan adalah geographically weighted spline nonparametric regression dengan pembobot fungsi kernel eksponensial. Model terbaik geographically weighted spline nonparametric regression dengan pembobot fungsi kernel eksponensial pada orde 1 titik knot 1 dengan nilai R-Square sebesar 86,410 persen, nilai AIC sebesar 12,152, nilai RMSE sebesar 0,584 serta nilai CV terkecil adalah fungsi kernel bisquare sebesar 77,175. Adapun faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka yaitu tingkat partisipan angkatan kerja, jumlah penduduk, indeks pembangunan manusia, harapan lama sekolah dan upah minimum.
CITATION STYLE
Ilmi, H., Sifriyani, & Prangga, S. (2022). Geographically Weighted Spline Nonparametric Regression dengan Fungsi Pembobot Bisquare dan Gaussian Pada Tingkat Pengangguran Terbuka Di Pulau Kalimantan. J Statistika, 14(2), 84–92. https://doi.org/10.36456/jstat.vol14.no2.a4470
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.