Saus adalah salah satu bagian terpenting dalam penyajian makanan. Sebagai dressing, saus memiliki peran yang besar untuk dapat membuat makanan menjadi lebih menarik. Dalam hal rasa, saus juga memiliki peran besar untuk meningkatkan citarasa dan tekstur dari hidangan. Seni dalam mengolah saus berkembang sangat luas, melingkupi teknik pengolahan, proses pemasakan dan juga bahan baku. Dari segi bahan baku, muncul sedikit permasalahan, saat berbicara mengenai aspek halal, sebab sebagian besar saus masakan Eropa mengandung bahan baku tidak halal. Lard, pork, dan berbagai jenis minuman beralkohol dapat dikategorikan tidak halal. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan bahan alternatif pengganti white wine dalam citrus sauce. Bahan baku yang terpilih untuk diuji adalah Sprite, Cuka Apel, dan Château de Reignac. Penelitian ini menggunakan uji organoleptik untuk menguji produk hasil percobaan. Sebagai hasilnya, kombinasi terbaik yang paling mendekati saus asli adalah kombinasi dari Sprite dan Cuka Appel. Dengan menggunakan kombinasi tersebut, juru masak dapat menciptakan citrus saus yang halal bagi konsumen.
CITATION STYLE
Pirastyo, S. P., & Sahid, R. (2020). Substitusi White Wine Dalam Pengolahan Citrus Sauce. Altasia Jurnal Pariwisata Indonesia, 2(3), 336. https://doi.org/10.37253/altasia.v2i3.1157
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.