Penyajian informasi harus dilakukan dengan lebih cepat dan akurat, maka pengembangan sistem juga perlu dilakukan. Hal ini sangat wajar terjadi, karena sebuah sistem dalam waktu tertentu akan menggantikan jaman dan kebutuhan perusahaan. Dengan demikian kebutuhan akan informasi berbasis komputer pada khususnya diperlukan, salah satu untuk kelancaran dalam melakukan bisnis, terutama dalam hal sistem informai pengelolaan pencucian pakaian atau Loundry. Dengan memanfaatkan komputer untuk meningkatkan kinerja sistem informasi pengelolaan pencucian pakaian atau Loundry dalam hal merekam data transaksi penjualan, layanan pencucian, bersama dengan penerimaan, dan pelaporan pendapatan. Metode pengembangan yang digunakan adalah System Development Life Cycle (SDLC) dengan Model Waterfall, dari model tersebut memiliki beberapa tahapan yang harus dilakukan diantaranya Tahapan Pengumpulan Data dan Perancangan/ Pemodelan sistem. Pemodelan sistem dengan menggunakan tools Business Process Modelling and Notation (BPMN) untuk proses bisnis, sedangkan untuk pemodel alur data menggunakan Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD) untuk perancangan database. Sistem Informasi Pengelolaan Loundry dapat meningkatakan pelayanan mulai dari penerimaan, pengorganisasian dalam pencucian, sampai dengan cucian tersebut diterima oleh konsumen.
CITATION STYLE
Awalludin, D., Maulani, N., & Ramadhani, D. R. (2022). Pemodelan Sistem Informasi Pengelolaan Laundry. Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 17(2), 106–118. https://doi.org/10.35969/interkom.v17i2.238
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.