Bertambahnya restoran-restoran cepat saji yang kurang dalam menyediakan menu sayur akan berdampak terhadap kesehatan. Salah satunya adalah konstipasi yang terjadi akibat kurangnya asupan serat dan cairan dalam pola makan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara asupan serat dan cairan dengan prevalensi konstipasi khususnya pada pengemudi. bus. Penelitian analitik potong lintang ini terdiri dari 155 responden yang secara non-random consecutive dari antara pengemudi bus PT GM, Jakarta. Informasi mengenai asupan serat dan cairan dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner frekuensi makanan. Prevalensi konstipasi ditentukan berdasarkan kriteria Roma III. Berdasarkan metode Chi-square, penelitian ini mendapatkan prevalensi konstipasi berhubungan dengan asupan serat (P=0,026) namun tidak berhubungan dengan asupan cairan (P=0,636). Penelitian ini menyarankan pentingnya asupan serat dan cairan dari asupan sehari-hari dalam pencegahan konstipasi.
CITATION STYLE
Angkasa, I. S., & Karjadidjaja, I. (2020). Hubungan antara asupan serat dan cairan dengan konstipasi pada pengemudi bus PT GM Jakarta Juli 2018. Tarumanagara Medical Journal, 2(1), 85–89. https://doi.org/10.24912/tmj.v2i2.7842
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.