Latar Belakang :Di Indonesia daging kambing dan domba umumnya dijadikan berbagai macam masakan dengan tekhnik pengoloahan yang beragam. Rumor yang beredar di masyarakatmenyebutkan bahwakedua jenis daging tersebut dapat meningkatkan tekanan darah. Sedangkan, daging kambing dan domba adalah salah satu contoh makanan kesukaan Rasulullah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efek daging domba dan lemak terhadap tekanan darah. Metode yang digunakan adalah eskperimen dengan rancangan pre danpost test. Subjek yang digunakan adalah tikus wistar jantan yang diberikan pakan normal, daging domba rebus, daging domba dan lemak rebus, daging domba bakar serta daging domba dan lemak bakar. Tikus mendapat daging domba (1g/200g/bb) dan lemak (0,2/200g//bb). Hasil dianalisis menggunakan Repeated ANOVA untuk melihat perbedaan tekanan darah tiap minggu.Tekanan darah sistolik tikus diukur dengan CODA Noninvasive. Tekanan darah tikus yang diberikan daging domba rebus adalah 96 ± 1,4, 116 ± 3,1 127 ± 4,8, daging domba rebus dan lemak adalah 107 ± 2,6, 143 ± 2,2 dan 163 ± 2, daging domba bakar adalah 96 ±3,6 117 ± 1,2 114 ± 0,4 daging domba bakar dan lemak adalah 100 ± 1,9 100 ± 1,9, 152 ± 3,7. Penelitian ini menunjukan bawha konsumsi daging dombadan lemakselama tiga minggu mampu meningkatkan tekanan darahKata Kunci : Daging Domba, Lemak, Merebus, Membakar, Tekanan darah
CITATION STYLE
Yuliza, M., Fathimah, F., & Sari, D. D. (2019). Efek Daging dan Lemak Domba Terhadap Tekanan Darah Sistolik TIkus Wistar. Darussalam Nutrition Journal, 3(1), 13. https://doi.org/10.21111/dnj.v3i1.3102
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.