Tumbuhan miana telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat di Indonesia, salah satunya sebagai bahan baku dalam pengobatan secara tradisional. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan profil komponen senyawa daun miana yang berasal dari beberapa lokasi tempat tumbuh yang berbeda di daerah Sulawesi Selatan dengan analisis sidik jari menggunakan spektroskopi FTIR. Daun miana diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%, ekstrak kental yang telah didapatkan dianalisis menggunakan kromatografi lapis tipis dan spektroskopi FT-IR. Dari hasil analisis menunjukkan profil komponen senyawa daun miana di 3 daerah tempat tumbuh yaitu Makassar, Palopo, Toraja memiliki perbedaan yang tidak begitu jauh, dimana kelompok 2 yang memiliki kemiripan 93,46% dengan variabel daerah dari kelompok 1 dan kelompok 3 memiliki kemiripan 85,92% dengan variabel daerah kelompok 1 dan 2.
CITATION STYLE
Wahyuddin, N., & Burhan, A. (2022). IDENTIFIKASI PROFIL METABOLIT DAUN MIANA (Coleus scutellarioides (L.) Benth.) DENGAN ANALISIS SIDIK JARI MENGGUNAKAN METODE SPEKTROSKOPI FTIR. Jurnal Ilmiah Pharmacy, 9(1), 122–128. https://doi.org/10.52161/jiphar.v9i1.398
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.