Pesantren dalam perkembangannya menjadi salah satu pilar dalam struktur pendidikan Indonesia. Tidak hanya mengajarkan pendidikan agama, pesantren juga mengajarkan pendidikan umum dan membentuk karakter santri agar siap menghadapi tantangan setelah lulus. Karena hal inilah pesantren menjadi tujuan bagi banyak orang tua sebagai tempat untuk anaknya bersekolah. Namun bencana Pandemi Covid-19 telah mengubah preferensi tersebut karena kekhawatiran terhadap penyebaran virus. Hal ini berdampak pada kondisi keuangan pesantren yang kebanyakan bergantung pada iuran santri. Sebagai salah satu strategi untuk mengatasi masalah ini, hidroponik jadi alternatif solusi. Hidroponik tidak hanya membantu perekonomian pesantren, namun juga memberikan kesempatan kepada pengurus pesantren dan santri untuk terjun langsung ke dunia entrepreneur. Perkembangan dunia usaha saat ini juga memaksa pengurus dan santri untuk memperkenalkan branding produk dan pemasaran melalui digital. Berdasarkan alternatif ini, ada beberapa kegiatan yang dilakukan pada Pesantren Miftahul Falah yaitu pendampingan budidaya hidroponik, pembuatan branding serta potensi untuk pemasaran digital untuk hasil produk hidroponik.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Almaarif, A., Belasunda, R., Rahadianto, I. D., Tohir, M., Saedudin, Rd. R., Lionardi, A., & Ningrum, N. N. (2022). Hidroponik Sebagai Strategi Penguatan Masyarakat Ekonomi Digital di Pesantren Miftahul Falah Bandung. Abdiformatika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Informatika, 2(1), 27–33. https://doi.org/10.25008/abdiformatika.v2i1.145