Faktor yang dapat mempengaruhi kegiatan pengeboran dan peledakan untuk meningkatkan hasil produksi batubara, yaitu aspek teknis, aspek keselamatan, aspek kesehatan serta lingkungan kerja. Rencana target produksi pembongkaran tanah penutup untuk rencana per-hari belum sesuai dengan hasil aktual di lapangan. Penerapan dan penggunaan bahan peledak secara efisien yang digunakan masih kurang baik, sehingga fragmentasi batuan di lapangan sering dijumpai banyak bongkahan besar serta terjadi batu terbang mengakibatkan kondisi tidak aman bagi pekerja dan lingkungan di Pit II Banko Barat. Setiap kali dilakukan peledakan pada tanah penutup akan terdapat batu-batu yang hampir beterbangan, asap gas beracun, dan waktu penggalian yang tidak efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat keberhasilan pengeboran dan peledakan agar target produksi dapat terpenuhi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan secara kuantitatif dengan menggunakan metode likert untuk mengetahui tingkat keberhasilan pengeboran dan peledakan. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan pengeboran dan peledakan pada pembongkaran tanah penutup di Pit II Banko Barat dengan nilai persentase tingkat keberhasilan sebesar 72,66% dengan kategori berhasil.
CITATION STYLE
Hutajulu, YY., Taruna, Y., Lakoy, FF., Indrajaya, F., & Wijaya, DAK. (2021). TINGKAT KEBERHASILAN PENGEBORAN DAN PELEDAKAN PADA PEMBONGKARAN TANAH PENUTUP. Jurnal Pertambangan, 5(1), 1–8. https://doi.org/10.36706/jp.v5i1.57
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.