Rhizoctonia solani merupakan salah satu patogen penting penyebab penyakit hawar pelepah pada padi yang dapat hidup di tanaman maupun di tanah. Patogen ini menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas hasil panen padi. Variabilitas R. solani yang tinggi menyulitkan identifikasi dan pengendaliannya. Oleh karena itu patogen ini menjadi penting untuk dikaji. Tiga belas isolat R. solani berhasil diisolasi dari enam kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan dengan tujuan mempelajari variabilitas patogen berdasarkan karakter morfologinya. Hasil analisis klaster berdasakan morfologi menunjukkan variabilitas dengan kisaran koefisien similaritas 0,47-1,00. Semakin tinggi koefisien similaritas, semakin banyak klaster yang dapat terbentuk. Berdasarkan klasterisasi morfologinya, , ketiga belas isolat terkelompok menjadi dua kelompok utama. Isolat dari Kabupaten Maros tergabung dalam satu kelompok; isolat dari Kabupaten Pangkep, Barru, Pare-pare, Sidrap dan Soppeng tergabung dalam kelompok lainnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar ilmiah dalam langkah-langkah teknis implementasi Good Agricultural Practice (GAP) di Sulawesi Selatan.
CITATION STYLE
Hamzah, P., Subandiyah, S., Wibowo, A., & Farhanah, A. (2021). VARIABILITAS MORFOLOGI Rhizoctonia solani PENYEBAB PENYAKIT HAWAR PELEPAH PADI DI SULAWESI SELATAN. Jurnal Agrisistem, 17(1), 40–45. https://doi.org/10.52625/j-agr.v17i1.192
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.