ABSTRAK Keadaan dunia pendidikan di Indonesia masih belum menggembirakan, kendala diantaranya adalah keterbatasan akses pendidikan, jumlah guru yang tidak merata serta kualitas dari guru dinilai masih kurang. Menurut survei Political and Economic Risk Consultant (PERC), kualitas pendidikan di Indonesia berada pada urutan ke-12 dari 12 negara di Asia. Posisi Indonesia berada di bawah Vietnam. Salah satu langkah pemerintah untuk menghadapi masalah ini adalah dengan mengadakan program Indonesia mengajar yaitu merekrut, melatih dan mengirimkan anak muda Indonesia yang merupakan lulusan terbaik perguruan tinggi, untuk bertugas selama satu tahun di berbagai daerah di Indonesia sebagai guru sekolah dasar. Di luar tugas dasarnya sebagai guru, para Pengajar Muda ini memiliki mandat untuk menggerakkan perubahan perilaku di tempatnya bertugas menjadi lebih baik. Dan sebagai bentuk dukungan terhadap program ini, Sekolah Tinggi Manajemen IPMI melakukan pelatihan untuk para Calon Pengajar Muda (CPM) terutama untuk kemampuan kepemimpinan dan pelatihan. Metode yang digunakan pada pelatihan ini berupa ceramah, tanya-jawab, studi kasus, dengan menjelaskan kepemimpinan secara umum, kepemimpinan dalam diri sendiri, kepemimpinan dan hubungannya dalam membangun hubungan yang efektif dengan pihak lain, bagaimana melakukan coaching yang efektif terhadap pihak lain, dan bagaimana memberi feedback/umpan balik yang efektif kepada pihak lain. Setelah pelatihan ini, diharapkan para CPM akan memiliki dan mendemonstrasikan ketrampilan perilaku kepemimpinan yang siap menjalani tantangan serta dapat menginspirasi peserta didik dan pihak lainnya. ABSTRACT In general, the condition of the education in Indonesia yet is not encouraging, among others many obstacles noted; limitation of education access, the number of teachers which is not evenly distributed, particularly to the remote areas and the quality of the teachers which does not yet meet the expectation. As per Political and Economic Risk Consultant (PERC) survey, the quality of education in Indonesia was ranked at number 12 out of 12 countries in Asia. Indonesia position was below Vietnam. One of the initiative, which is taken by the Indonesian government to reduce the gap is creating a program so called Indonesia teaching (Indonesia mengajar) by recruiting, training, and sending young people who are the best graduates of many universities to teach as elementary school teachers for one year from all over the places within Indonesia. Aside of their main duty to teach, they also have been mandated to change the behavior of the people around to be better. To support the said program, Sekolah Tinggi Manajemen IPMI has conducted a workshop regarding leadership and coaching for the candidates of young teachers (CPM). The methods of the workshop are lecturing, question and answer, case study, an explanation of the definition of the leadership in general, the leadership within own self, the leadership in regards to building the effective interrelationship with other people, how doing the effective coaching, how to give the effective feedback. Upon completion of the workshop it is expected that the CPMs will be able to demonstrate the leadership behavior, ready to undergo the challenges and to inspire their students including other people surrounding.
CITATION STYLE
Sjahrifa, C. (2019). Pelatihan Leadership and Coaching untuk Meningkatkan Kemampuan Para Calon Pengajar Muda dakam Program Indonesia Mengajar. Journal of Sustainable Community Development (JSCD), 1(1), 18–23. https://doi.org/10.32924/jscd.v1i1.3
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.