STUDI KASUS PENERAPAN VENDOR MANAGED INVENTORY PADA SISTEM RANTAI PASOK

  • Martono (Sekolah Tinggi Manajemen PPM) R
N/ACitations
Citations of this article
78Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

K onsep Vendor Managed Inventory (VMI) merupakan salah satu pendekatan dalam mengelola inventori yang efisien antara pemasok dan konsumen di dalam sebuah sistem rantai pasok. Dengan VMI, pemasok  menempatkan  inventorinya  di  konsumen,  namun  kepemilikan  inventori  berpindah  kepada konsumen ketika inventori digunakan. Keuntungan menerapkan VMI diantaranya adalah mengurangi proses pemesanan inventori dan mengurangi pemakaian ruang penyimpanan inventori di pemasok. Untuk mencapai ini dibutuhkan koordinasi, komunikasi, dan kehandalan sistem produksi dan pemesanan inventori yang tangguh untuk menerapkan VMI. Dalam kondisi dimana pemasok merupakan anak perusahaan dari konsumen, maka koordinasi tidak selalu menempatkan pemasok dan konsumen pada posisi setara. Terlebih ketika infrastruktur pemasok tidak sekuat konsumen. Penelitian ini dikhususkan pada studi kasus di sebuah perusahaan farmasi dan pemasoknya dimana pemasok merupakan anak perusahaannya. Informasi diperoleh melalui wawancara kepada pihak terkait di pemasok dan konsumen. Hasil pengamatan menunjukkan kelebihan dan hambatan dalam menerapkan VMI, sehingga dibutuhkan komitmen jangka panjang untuk mencapai keberhasilan yang lebih baik.

Cite

CITATION STYLE

APA

Martono (Sekolah Tinggi Manajemen PPM), R. (2018). STUDI KASUS PENERAPAN VENDOR MANAGED INVENTORY PADA SISTEM RANTAI PASOK. JURNAL MANAJEMEN INDUSTRI DAN LOGISTIK, 2(1), 26. https://doi.org/10.30988/jmil.v2i1.63

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free