Artikel ini mengambarkan pemanfaatan Modal sosial dalam Pengelolaan Bum Desa. Artikel ini berangkat dari persoalan mitra (baca; Bum Desa) yang mengalami stagnasi. Solusi yang ditawarkan adalah memanfaatkan kelompok-kelompok masyarakat berbasis modal sosial. Solusi ini adalah anti thesa dari kondisi pelaksanaan bisnis Bum Desa yang bertumpuh pada mekanisme pasar murni. Kajiankali ini dilaksanakan di Badan Usaha Milik Desa (Bum Desa) Kertonegoro Desa Kertonegoro Kecamatan Jenggawa Kabupaten Jember. Kelompok sasaran sekaligus mitra adalah Pengurus Bum Desa “Kertonegoro” sebagai pihak utama. Pihak terkait adalah pengawas Bum Desa, kelompok-kelompok masyarakat yang teridentifikasi sebagai modal sosial di desa, diantara Rukun Keluarga, Pengurus Masjid, PPK dan Karang Taruna. Hasil dari pemecahan persoalan Bum Desa adalah revitalisasi Bum Desa mengacu kepada pembentukan kelembagaan baru dan potensi desa. Pemetaan reliabilitas unit bisnis yang bisa running dan penguatan kelembagaan Bum Desa.
CITATION STYLE
Asmuni, A. (2022). Emansipasif Elit Desa Dan Pemanfaat Modal Sosial Dalam Pengelolaan Bum Desa. Majalah Ilmiah Pelita Ilmu, 4(2), 19. https://doi.org/10.37849/mipi.v4i2.253
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.