Sebagai pedoman hidup manusia, tentunya Al-Qur'an tidak hanya membahas aspek ketuhanan (spiritual) tetapi juga mencakup aspek temporal (duniawi) manusia; tidak hanya terkait dengan masalah mental tetapi juga masalah eksternal; mencakup tidak hanya masalah pribadi tetapi juga masalah sosial, tidak hanya masalah gaib tetapi juga masalah ilmiah. Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah bagian dari kebutuhan manusia - memiliki banyak peran dalam kebahagiaan hidup manusia, mereka juga harus menerima percikan dari Firman Tuhan. Jadi, pada umumnya umat Islam menganggap bahwa Al-Qur'an tidak bertentangan dengan temuan ilmiah, justru memberikan isyarat bagi manusia untuk mengembangkannya sesuai dengan ajakan Al-Qur'an untuk terus menerus merenungkan ayat-ayat Allah. Seperti halnya tafsir ilmiah, ia juga merupakan ijtihad yang dapat dibuktikan secara ilmiah meskipun masih memiliki kekurangan. Pada saat yang sama, efek psikologis dari interpretasi versi ini pada pembaca jauh lebih kuat daripada interpretasi lain karena bukti ilmiah - yang sering tidak dapat disangkal dan dapat ditinjau oleh siapa pun yang menggunakan metode yang sama.
CITATION STYLE
Muhammadi, A. M. (2022). AKTUALISASI AL-QUR’AN DI ERA MODERN. KARIMIYAH : Journal of Islamic Literature and Muslim Society, 1(2), 75–84. https://doi.org/10.59623/karimiyah.v1i2.9
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.