Beton ringan geopolimer telah disintesis dengan abu layang kelas C (fly ash class C) sebagai sumber aluminosilikat dan penambahan foam agent sebagai agen pembentuk pori dengan metode CLC (Celular Lightweight Concrete). Sintesis geopolimer dalam penelitian ini dilakukan dengan pendekatan metode Taguchi, yaitu metode perbaikan produk dengan biaya dan sumber daya seminal mungkin. Faktor yang diamati dalam penelitian ini adalah rasio penambahan pasir, rasio foam agent, dan kondisi suhu curing. Metode ini dijalankan untuk mengidentifikasi faktor yang berpengaruh signifilkan terhadap kuat tekan geopolimer melalui analisis ANOVA dan menentukan level optimum dari setiap faktor yang berpengaruh dalam sintesis geopolimer melalui nilai Signal to Noise Ratio (SNR) dengan karakteristik larger is better. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh pada kuat tekan adalah faktor perbandingan volume antara foam terhadap campuran pasir dan pasta geopolimer. Komposisi optimum diperoleh dengan kombinasi rasio pasir tehadap pasta geopolimer sebesar 1:1, rasio foam terhadap pasir dan pasta sebesar 1:1 serta suhu curing sebesar 25 oC sehingga menghasilkan nilai kuat tekan rata-rata maksimum sebesar 63 kg/cm2.
CITATION STYLE
Sukmana, N. C., Masbuchin, E., & Anggarini, U. (2020). Optimasi Komposisi Pasir, Foam Agent dan Suhu Curing Pada Sintesis Beton Ringan Selular Geopolimer Dengan Pendekatan Metode Taguchi. Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand), 16(1), 1. https://doi.org/10.25077/jrs.16.1.1-11.2020
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.