Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) harus dimulai dari unit terkecil masyarakat yaitu tatanan rumah tangga agar anggota keluarga tahu, mau dan mampu menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari serta berperan aktif pada gerakan kesehatan dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, usia, tingkat pendidikan dan pendapatan kepala keluarga dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga di kecamatan Kalideres Jakarta Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional dan korelasi deskriptif. Responden sebanyak 98 kepala keluarga dengan menggunakan teknik total sampling. Alat pengumpul data berupa kuesioner dengan nilai alpha cronbach kuesioner pengetahuan (0,856) dan PHBS (0,848). Hasil penelitian univariat yaitu mayoritas kepala keluarga memiliki pengetahuan cukup sebanyak 57,1%, usia 40-60 tahun 55,1%, tingkat pendidikan dasar 50%, pendapatan sedang 42,9% dan perilaku cukup terhadap PHBS 63,3%. Hasil uji bivariate menggunakan uji Kendall’s Tau-C didapatkan hasil adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan p value: 0,000, usia p value: 0,037, tingkat pendidikan dengan p value: 0,044 dan pendapatan dengan p value: 0,020 dengan perilaku PHBS. Diharapkan ada kerja sama yang baik antara petugas kesehatan dengan RW/RT setempat untuk melakukan penyuluhan mengenai 10 indikator PHBS serta cara menerapkan perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
CITATION STYLE
Febryani, D., Rosalina S, E., & Susilo, W. H. (2021). Hubungan Antara Pengetahuan, Usia, Tingkat Pendidikan Dan Pendapatan Kepala Keluarga Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Tatanan Rumah Tangga Di Kecamatan Kalideres Jakarta Barat. Carolus Journal of Nursing, 3(2), 170–180. https://doi.org/10.37480/cjon.v3i2.74
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.