Pertumbuhan investor di pasar modal semakin meningkat, tetapi jumlah investor yang berprofesi sebagai pengusaha masih sedikit (14,27%). Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang memiliki kelebihan dana, dapat memanfaatkan investasi di pasar modal untuk mengoptimalkan manajemen modal usaha mereka. Berdasarkan survei Otoritas Jasa Keuangan tahun 2019, indeks literasi keuangan terhadap pasar modal tergolong rendah, akibatnya minat investasi di pasar modal juga masih rendah. Minat investasi selain dipengaruhi oleh literasi keuangan, juga dipengaruhi oleh faktor dari Theory of Planned Behavior (TPB). Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi tingkat literasi keuangan, menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi minat investasi, dan mengevaluasi hubungan antara literasi keuangan dan minat investasi. Analisis pengaruh dalam penelitian ini menggunakan SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan pelaku UMKM yang masuk ke dalam kategori well literate yaitu sebesar 67%. Minat berinvestasi di pasar modal dipengaruhi oleh atttitude toward behavior dan literasi keuangan. Sedangkan subjective norm dan perceived behavioral control tidak memengaruhi minat investasi. Literasi keuangan yang semakin baik akan memengaruhi minat investasi seseorang.literasi keuangan, minat investasi, pelaku UMKM, theory of planned behavior
CITATION STYLE
Sari, A. W., Purwanto, B., & Viana, E. D. (2023). Literasi keuangan dan faktor yang memengaruhi minat pelaku umkm berinvestasi di pasar modal: analisis theory of planned behavior. INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis Dan Manajemen Indonesia, 6(3), 314–327. https://doi.org/10.31842/jurnalinobis.v6i3.279
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.