Pondok pesantren salah satu lembaga pendidikan berbasis Islam, dengan Kiai sebagai komunikator dan santri sebagai komunikan, yang menerapkan komunikasi persuasi untuk membangun tindakan religius santri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi persuasif antara Kiai dan Santri dalam mendukung aktivitas religius di lingkungan Pondok Pesantren Al Isyraq Kebon Jeruk Jakarta Barat. Kajian analisis mengacu pada teori interaksi simbolik dan konsep komunikasi persuasi. Metode penelitiannya studi kasus, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan pengamatan non partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi persuasi yang dilakukan Kiai adalah model persuasi respon kognitif, yang meliputi aktivitas memberikan nasehat, pujian, hukuman, kajian, proses mengajar di kelas serta melalui keteladanan. Hasilnya santri merasa nyaman, kerasan dan termotivasi mengikuti perintah Kiai. Selain itu santri merasa Kiai sebagai orang tua sendiri, juga sebagai bentuk penghormatan dan ketaatan santri terhadap guru sesuai perintah agama. Santri mengikuti keteladanan dari perilaku Kiai, sehingga terbangun tindakan religius berupa akhlak baik para santri.
CITATION STYLE
Ridho, F. B., & Tomohardjo, I. (2022). Komunikasi Persuasi Kiai Dalam Aktivitas Religius Santri Di Pondok Pesantren Al Isyraq Jakarta Barat. KOMUNIKA, 5(1), 61–76. https://doi.org/10.24042/komunika.v5i1.12511
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.