Pengobatan alternatif merupakan pengobatan tradisional yang kembali digunakan sebagai alternatif dari pengobatan konvensional.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kebiasaan masyarakat memilih pengobatan alternatif terhadap suatu penyakit di tinjau dari faktor sosial, faktor ekonomi, faktor budaya, faktor fsikologis, faktor kejenuhan terhadap pelayanan medis dan faktor manfaat dan keberhasilan di Desa Samaulue Kecamatan Lanrisang Kabupaten Pinrang.Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitif yaitu survei deskriptif dilakukan terhadap sekumpulan objek yang biasanya bertujuan untuk melihat gambaran fenomena yang terjadi didalam suatu populasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari enam variabel. Penelitian tertinggi menunjukkan bahwa 75.84% masyarakat memilih pengobatan alternatif dikarenakan alternatif tidak mahal serta waktu pengobatan yang tidak lama untuk menyembuhkan penyakit. Sedangkan ditinjau dari faktor psikologi peneltian menunjukan bahwa 49.6% masyarakat dominan memilih di karenakan masyarakat merasa nyaman setelah di obati, dan dapat memberikan ketenangan. Disarankan bagi masyarakat desa Samaulue Kecamatan Lanrisang Kabupaten Pinrang sebaiknya mempelajari keutamaan dan manfaat pengobatan alternatif ini agar masyarakat juga mempunyai informasi dalam menanggapi pengobatan alternatif. Bagi pelayanan medis di harapkan menjadi dasar pertimbangan khususnya bagi pelayanan medis dalam menyikapi penggunaan pengobatan alternatif dan diharapkan pihak pelayanan medis untuk menyikapi penggunaan pengobatan alternatif dan diharapkan pihak pelayanan medis untuk menyikapi masrakat terhadap pengobatan alternatif.
CITATION STYLE
Irma Yanti, Henni Kumaladewi Hengky, & Herlina. (2021). KEBIASAAN MASYARAKAT DALAM MEMILIH PENGOBATAN ALTERNATIF TERHADAP SUATU PENYAKIT DI DESA SAMAULUE KECAMATAN LANRISANG KABUPATEN PINRANG. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 4(1), 146–154. https://doi.org/10.31850/makes.v4i1.529
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.