Virus COVID-19 telah menyebar ke seluruh dunia sehingga berdampak terhadap berbagai sektor. Salah satunya adalah sektor pendidikan. Sektor pendidikan di Indonesia menerapkan belajar dari rumah yang mengakibatkan dunia pendidikan belum sepenuhnya kembali sehingga tak lepas dari permasalahan biaya UKT yang masih berjalan ditambah dengan biaya kuota internet yang mahal untuk kuliah online. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan hasil ketepatan klasifikasi persepsi pengguna twitter terhadap tuntutan keringanan pembayaran UKT pada masa pandemi COVID-19 menggunakan k-nearest neighbor. Data yang digunakan pada penelitian ini berasal dari data pengguna media sosial Twitter yang sering menggunakan hashtag “Mendikbud dicari Mahasiswa” yang sudah dilakukan data filtering dan cleansing sebesar 2768 tweets dengan partisi data sebanyak 70% untuk data training dan 30% untuk data testing. Kesimpulan yang dapat dikemukakan pada penelitian ini adalah netizen twitter memiliki persepsi negatif tentang tuntutan keringanan pembayaran UKT pada masa pandemi COVID-19. Netizen twitter yang berpendapat tentang tuntutan keringanan pembayaran UKT pada masa pandemi COVID-19 lebih banyak menggunakan kata “mendikbuddicarimahasiswa”, “kampus” dan “ukt” dalam satu kali tweet. Nilai k (kelompok) sebanyak 2 merupakan nilai k yang optimum dengan nilai akurasi sebesar 83,25%.
CITATION STYLE
Riefky, M., & Anandyani, A. R. (2021). KLASIFIKASI PERSEPSI PENGGUNA TWITTER TERHADAP TUNTUTAN KERINGANAN PEMBAYARAN UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) PADA MASA PANDEMI COVID-19 MENGGUNAKAN K-NEAREST NEIGHBOR. Seminar Nasional Official Statistics, 2020(1), 247–257. https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2020i1.443
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.