Penyandang disabilitas gangguan tangan di Indonesia memiliki persentase pengangguran terbesar. Tingginya tingkat pengangguran disebabkan karena penyandang disabilitas dengan gangguan tangan memiliki tingkat produktivitas yang rendah. Untuk mengembalikan fungsi tangan yang hilang, diperlukan perancangan alat bantu berupa tangan prostetik. Sebagian besar masyarakat Indonesia hanya dapat mengakses tangan prostetik kosmetik yang tidak dapat melakukan fungsi tangan manusia. Hal tersebut dikarenakan tangan prostetik fungsional masih sulit diakses oleh penyandang disabilitas di Indonesia. Konstruksi yang kompleks dalam pembuatan tangan prostetik menyebabkan tingginya harga jual tangan prostetik yang ada. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk merancang mekanisme jari pada tangan prostetik fungsional yang memiliki konstruksi yang sederhana. Pengukuran telapak tangan dilakukan terhadap 60 orang untuk mendapatkan ukuran tangan prostetik dan range of motion (ROM) tangan manusia asli. Perancangan mekanisme tangan prostetik menggunakan dua jenis linkage, yaitu mekanisme single cross bar pada ibu jari dan double cross bar pada jari tengah untuk menghasilkan mekanisme jari yang dapat menggerakan seluruh ruas jari hanya dengan satu degree of freedom.
CITATION STYLE
Romdhoni Nur Huda, Lobes Herdiman, & Taufiq Rochman. (2019). Desain Jari Antropomorfik pada Tangan Prostetik dengan Mekanisme Cross Bar Linkage 1 Degree of Freedom. Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE), 2(3). https://doi.org/10.32734/ee.v2i3.693
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.