Cakupan kunjungan K1 dan K4 di Puskesmas Mantingan masih rendah, salah satu penyebabnya adalah bidan dalam pelayanan antenatal care tidak sesuai standar operasional prosedur.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan karakteristik bidan dengan mutu pelayanan antenatal care berdasarkan standar operasional prosedur di wilayah kerja Puskesmas Mantingan Kabupaten Ngawi. Metode penelitian ini menggunakan rancangan survei observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini seluruh bidan sebanyak 30 orang. Pemilihan sampel dengan total sampling sebanyak 30 orang. Uji statistik menggunakan korelasi Pearson Product Moment dan uji Anova. Hasil penelitian menunjukkan variabel yang berhubungan dengan mutu pelayanan antenatal care yaitu umur (r=0,445) p value (0,014), masa kerja (r=0,401) p value (0,028) dan pengetahuan (r=0,437) p value (0,016) sedangkan yang tidak berhubungan yaitu status pegawai (F=0,768) p value (0,474). Diharapkan pemerintah akan meningkatkan pengawasan dan pengendalian terhadap proses pelayanan antenatal-care oleh bidan di puskesmas.Kata Kunci: Karakteristik, Standar Operasional Prosedur, Antenatal care
CITATION STYLE
Abu, A. D. K. H., Kusumawati, Y., & Werdani, K. E. (2017). HUBUNGAN KARAKTERISTIK BIDAN DENGAN MUTU PELAYANAN ANTENATAL CARE BERDASARKAN STANDAR OPERASIONAL. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 10(1), 94–100. https://doi.org/10.24893/jkma.v10i1.169
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.