Latar belakang: Prevalensi anemia remaja putri di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun 2013 sebesar 22,7% hingga tahun 2018 sebesar 32%. Pencegahan anemia dapat dilakukan dengan mengonsumsi produk tinggi zat besi seperti nugget dengan bahan lokal daging ayam kombinasi kacang merah dan hati ayam untuk memenuhi kebutuhan zat besi. Tujuan: Mengetahui pengaruh formulasi nugget ayam kombinasi kacang merah dan hati ayam terhadap kadar zat besi, kekerasan, dan organoleptik. Metode: Desain penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap 3 perlakuan dengan rasio hati ayam, kacang merah, dan daging ayam yaitu A(25gr:75gr:100gr); B(50gr:50gr:100gr); C(75gr:25gr:100gr); dan kontrol. Data yang dikumpulkan yaitu kadar zat besi, tingkat kekerasan, uji hedonik yang dilakukan pada 15 panelis agak terlatih. Analisis data Fe menggunakan ANOVA one way dengan uji lanjutan Tuckey. Kekerasan dianalisis dengan ANOVA one way, dan uji hedonik menggunakan Friedman dengan uji lanjut Mann Whitney. Hasil: Terdapat perbedaan nyata formulasi nugget ayam kombinasi kacang merah dan hati ayam terhadap kadar zat besi (p=0,000), organoleptik kecuali atribut warna, dan tidak terdapat perbedaan signifikan terhadap tekstur atau kekerasan (p=0,746). Simpulan: Formula yang direkomendasikan yaitu formula C dengan sumbangan zat besi sebanyak 35%, kekerasan 22,3 m/g/s, dan kesukaan sebesar 3,68 dengan kategori suka. Kata
CITATION STYLE
Listiani, I., Wijaningsih, W., & Rahmawati, A. Y. (2022). Pengaruh formulasi nugget kacang merah dan hati ayam terhadap kadar zat besi, kekerasan, dan organoleptik. Darussalam Nutrition Journal, 6(2), 93. https://doi.org/10.21111/dnj.v6i2.7464
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.