Pemahaman Korupsi Dalam Teori Pilihan Rasional dan Hubungan Prinsipal-Agen

  • Pujileksono S
  • Siregar M
N/ACitations
Citations of this article
186Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Korupsi merupakan salah satu masalah serius yang dihadapi oleh negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Sudah banyak perangkat hukum formal dan kelembagaan yang dibentuk untuk mencegah tindak pidana korupsi, tetapi korupsi masih tinggi. Tujuan kajian ini adalah untuk memahami tindakan korupsi dari dua perpspektif teori yang berbeda, yaitu teori pilihan rasional dan teori prinsipal-agen. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan jenis kajian pustaka. Sifat data adalah primer berdasarkan sumber literatur yang relevan dalam bentuk buku dan jurnal ilmiah. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa korupsi sulit diberantas karena ada rasionalitas dari para pelakunya. Tindakan pelaku korupsi dipengaruhi oleh pertimbangan-pertimbangan tertentu dengan suatu tujuan sehingga dengan adanya tujuan tersebut terbentuklah pilihan-pilihan rasional dalam bertindak. Teori pilihan rasional menyatakan bahwa semua individu adalah agen rasional yang terlibat dalam aktivitas yang dimotivasi semata-mata oleh kepentingan pribadi. Sementara itu, teori prinsipal-agen mendalilkan bahwa setiap individu bertindak untuk kepentingannya sendiri, memaksimalkan keuntungan pribadi. Dalam hubungan prinsipal-agen, pihak-pihak yang terlibat dalam korupsi mencari keseimbangan untuk mencapai solusi menang-menang di mana masing-masing pihak merasa puas dengan transaksi yang dilakukan. Kedua perspektif ini, dapat saling melengkapi untuk menjelaskan realitas korupsi sebagai sebuah tindakan rasional diantara para pelakunya. Perlu upaya lanjutan untuk mengintegrasikan kedua teori ini dalam menjelaskan korupsi pada level mikro-meso.Kata kunci: korupsi, pilihan rasional, prinsipal-agen

Cite

CITATION STYLE

APA

Pujileksono, S., & Siregar, M. (2022). Pemahaman Korupsi Dalam Teori Pilihan Rasional dan Hubungan Prinsipal-Agen. JURNAL ILMU SOSIAL Dan ILMU POLITIK, 2(2), 139. https://doi.org/10.30742/juispol.v2i2.2592

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free