Mikroplastik merupakan plastik dengan ukuran kecil yaitu <5mm. Berdasarkan sumbernya, mikroplastik primer yaitu di produksi dalam ukuran yang kecil untuk kepentingan tertentu dan rnikroplastik sekunder berasal dari penguraian plastik yang lebih besar sebelumnya. Penelitian dilakukan di Sungai Metro Malang yang mengalir melalui Kota Malang dan berakhir di Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui jenis, kelimpahan dan sumber mikroplastik di Sungai Metro Malang. Sampel air diambil pada tiga titik lokasi yaitu hulu, tengah dan hilir. Tahapan penelitian yaitu penyaringan sampel, pengeringan sampel, pemurnian dengan Wet Peroxide Oxidation (WPO) yaitu dengan 20 mL larutan Fe (II) 0.05 M, larutan H202 20 mL dan NaCl 6 gram per 20 mL sampel, pemisahan partikel dengan density separator dan pengamatan dengan mikroskop Olympus SZX 16. Jenis mikroplastik yang ditemukan yaitu fiber, film dan fragmen dengan jumlah yang paling banyak yaitu pada titik 3 (hilir). Warna mikroplastik yang didapatkan yaitu bening, biru, merah, dll. Ukuran mikroplastik paling banyak yaitu pada saringan 177 μm. Kelimpahan dan beban pencemar mikroplastik didapatkan paling tinggi yaitu jenis fiber pada titik 3 (hilir). Mikroplastik diketahui bersumber dari adanya penggunaan plastik pada lahan pertanian dan pemukiman yang menjadi tata guna lahan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Metro Malang.
CITATION STYLE
Sutanhaji, A. T., Rahadi, B., & Firdausi, N. T. (2021). Analisis Kelimpahan Mikroplastik Pada Air Permukaan di Sungai Metro, Malang. Jurnal Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 8(2), 74–84. https://doi.org/10.21776/ub.jsal.2021.008.02.3
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.