Studi karakteristik habitat peneluran penyu di desa pekik nyaring Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu

  • Setiawan R
  • Zamdial Z
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
62Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Salah satu lokasi tempat penyu mendarat dan bertelur di Provinsi Bengkulu adalah di pantai Desa Pekik Nyaring, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah. Mengingat penyu adalah satwa langka yang dilindungi, maka perlu dilakukan kegiatan konservasi untuk melindungi dan menyelamatkan penyu. Untuk mendukung upaya konservasi perlu mempelajari lokasi-lokasi tempat penyu bertelur. Seperti halnya penelitian terhadap lokasi pendaratan dan tempat penyu bertelur. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis tingkat kesesuaian karakteristik kondisi bio-fisik habitat tempat peneluran penyu di wilayah pantai Desa Pekik Nyaring. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Mei 2017 dengan menggunakan metode survei. Kegiatan survei meliputi observasi lapangan dan pengumpulan data primer. Analisis data dilakukan dengan metode statistik deskriptif. Berdasarkan hasil observasi dapat diketahui bahwa jenis penyu yang bertelur di pantai Desa Pekik Nyaring adalah jenis penyu lekang (Lepidochelis olivácea). Hasil analisis data menunjukkan bahwa, panjang pantai yang menjadi lokasi peneluran penyu adalah 1,47 km, lebar pantai adalah 99,9 – 170 m, kemiringan pantai 2,22%- 30,85%, suhu substrat 28°C - 28,66 °C, kelembaban substrat 28,77 % - 40,44 %. Untuk tekstur substrat, pada semua stasiun termasuk dalam kategori halus, sedangkan persentase vegetasi pantai 22,3 % - 60,3%. Dari ketiga stasiun pengamatan, stasiun 1 dan 2 cukup sesuai, sedangkan stasiun 3 masuk kategori tidak sesuai sebagai lokasi peneluran penyu

Cite

CITATION STYLE

APA

Setiawan, R., Zamdial, Z., & Fajar SPN, B. (2018). Studi karakteristik habitat peneluran penyu di desa pekik nyaring Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu. Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan, 1(1), 59–70. https://doi.org/10.33387/jikk.v1i1.682

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free