Latar Belakang : Dismenorea merupakan nyeri haid yang disebabkan oleh kram atau adanya kontraksi uterus dengan iskemia dan pelepasan prostaglandin yang berlebih. Counterpressure adalah pijatan tekanan kuat dengan cara meletakkan tumit tangan atau bagian datar dari tangan, atau juga menggunakan bola tenis. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui pengaruh massage counterpressure terhadap penurunan tingkat nyeri haid pada remaja putri. Metode: penelitian ini menggunakan quasy experimental design (eksperimen semu) dengan jenis desain pretest- postest time control design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri kelas X di SMAN 2 Pare Kediri yang berjumlah 186 orang. Sampel sebanyak 24 orang terdiri dari 12 orang pada kelompok perlakuan:12 orang pada kelompok kontrol diambil dengan teknik accidental sampling. Data dianalisis dengan menggunakan independent t-test. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa nyeri dismenore sebelum diberikan Counterpressure ada pada kategori nyeri sedang yaitu sebanyak 21 orang (55,3%). Nyeri dismenore setelah diberikan Counterpressure ada pada kategori nyeri ringan yaitu sebanyak 22 orang (57,9%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa korelasi antara kedua variabel sebesar -5.414 dengan signifikansi sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa korelasi antara dua variabel rata-rata sebelum dan sesudah adalah kuat dan signifikan. Hal ini menunjukan bahwa korelasi antara dua variabel rata-rata sebelum dan sesudah adalah kuat dan signifikan. Kesimpulan: Counterpressure massage dapat menurunkan nyeri dismenoroe pada remaja putri di SMAN 2 Pare Kediri.
CITATION STYLE
Yunita, A., & Viridula, E. Y. (2021). Pengaruh Massage Counterpressure terhadap Penurunan Nyeri Haid pada Remaja Putri di SMAN 2 Pare Kediri. Jurnal Bidan Komunitas, 4(2), 45–52. https://doi.org/10.33085/jbk.v4i2.4835
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.